Kematian Itik di Tegal Diduga karena AI

TEGAL, KOMPAS.com- Sejumlah daerah di Kota Tegal dan Brebes, dan sekitarnya di Jawa Tengah mulai mengantisipasi munculnya penyakit pada ternak akibat pergantian cuaca, menyusul ditemukan kasus kematian itik di daerah tersebut. Bahkan dari hasil pemeriksaan, kematian itik di Kota Tegal diduga karena virus flu burung atau Avian Influenza.

Kasus kematian itik di Kota Tegal terjadi dalam sebulan terakhir, di sentra peternakan itik Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Kota Tegal, Haryana, Minggu (2/12/2012), sebagian sampel itik yang mati diperiksa di Balai Besar Veteriner Yogyakarta. Dari hasil pemeriksanaan, diduga itik mati akibat terserang virus AI atau flu burung.

Untuk mencegah penularan virus AI pada ternak itik, saat ini Dinas Kelautan dan Pertanian Kota Tegal meminta peternak mengandangkan itiknya, menyemprotkan disinfektan, serta memberikan vitamin pada ternak.

Ketua Kelompok Tani Ternak Itik (KTTI) Purwadiwangsa di Kelurahan Pesurungan Lor, Rajum mengatakan, jumlah peternak itik di wilayahnya sekitar 300 orang. Rata-rata, setiap peternak mengalami kematian itik sekitar lima ekor hingga enam ekor.